By: Mr. Final Prajnanta*)
Apakah anda sudah puas dengan apa yang anda capai sekarang ini? Saya yakin jawaban anda bisa beragam. Mungkin di antara anda ada yang sudah merasa sukses, bisa juga sebagian merasa belum dan mungkin juga ada yang baru menuju ke arah kesuksesan. Syarat awal dari sukses, anda harus punya mimpi-mimpi yang akan anda raih. Mimpi untuk sukses ibarat kita membangun pondasi rumah.
Pada tanggal 20 Juli 1969 merupakan hari bersejarah buat manusia, suatu mimpi yang mustahil menjadi kenyataan. Apa kira-kira mimpi tersebut? Benar, Commander Neil Amstrong menjadikan dirinya manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan.
Tempat hiburan di Amerika pada awalnya juga berangkat dari sebuah mimpi sang penemunya Walt Disney. Beliau bermimpi menciptakan taman bermain yang spektakuler, orang tua dan anak-anaknya bisa bermain bersama. Diciptakan sejak 1953 berdasarkan mimpi ada banyak sungai, air terjun, gunung-gunung, kastil, roket pendaratan bulan, gajah terbang, dll.
Pada masa perang kemerdekaan, kawasan Ancol menjadi tidak terurus. Kawasan ini menjadi kotor, kumuh, dan berlumpur. Kawasan yang semula cantik, berubah menjadi menyeramkan bagaikan ‘tempat jin buang anak’. Presiden Soekarno pada saat itu mempunyai impian mengembalikan Ancol sebagai kawasan wisata keluarga. Berdasarkan impian tersebut, beliau menolak mentah-mentah usulan yang menjadikan Ancol kawasan industri.
Saya yakin anda pasti pernah melangkahkan kaki ke miniature Indonesia, yaitu tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah. Tempat spektakuler ini dibangun atas mimpi Ibu Tien Soeharto (Almh) yang dicetuskan pada tanggal 13 Maret 1970. Menyadari bahwa Indonesia mempunyai potensi kekayaan adat dan budaya dari berbagai suku bangsa. Impian ini diutarakan sebagai gagasan untuk mendirikan suatu tempat rekreasi yang mampu menggambarkan kebesaran dan keindahan Indonesia dalam bentuk miniatur Indonesia.
Sama halnya dengan anda, anda berhak bermimpi bahkan sesuatu yang tidak mungkin sekali pun. Biksu-biksu di Ranchaburi Thailand melihat kenyataan bahwa di sekeliling mereka dihuni oleh harimau-harimau gunung nan buas. Namun biksu-biksu ini yakin seandainya harimau-harimau tadi diperlakukan dengan kasih sayang, mereka juga tidak akan memangsa manusia. Dalam beberapa tahun kemudian kuil mereka diberi nama Tiger temple menjadi obyek pariwisata yang mendatangkan pemasukan yang lumayan. Turis-turis pun berkesempatan berfoto bersama dengan harimau-harimau yang semula buas ini.
Kesimpulan yang kita raih dari cerita pendaratan manusia di bulan, terbentuknya Disneyland, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah dan Tiger temple adalah sesuatu yang spektakuler berawal dari sebuah mimpi. Sebuah cita-cita luhur yang dikejar terus hingga menjadi kenyataan.
Pernah teman saya menanyakan perbedaan antara mimpi dan keinginan. Misal anda dari kecil memimpikan mempunyai sebuah mobil Mercy. Tentu saja anda berusaha menabung atau berbisnis, kemudian uang yang anda kumpulkan anda belikan mobil Mercy. Inilah sebuah mimpi, namun jika anda hanya sebatas keinginan mempunyai mobil Mercy, maka tidak ada rasa menyesal seandainya anda tidak mempunyainya. Akhirnya anda memutuskan membeli mobil Kijang. Ini berarti anda hanya punya keinginan mempunyai mobil dan bukan mengejar mimpi untuk mempunyai mobil Mercy. Tidak ada upaya sungguh-sungguh dari anda untuk mengejar mimpi mobil Mercy itu. Visualisasikan Mimpi Anda!
Mimpi anda harus divisualisasikan, supaya anda tergerak untuk meraihnya. Visualisasi mimpi juga akan mengingatkan anda setiap hari. Buatlah buku mimpi. Buku khusus yang hanya berisi visualisasi mimpi. Jika anda ingin ke depannya mempunyai usaha sendiri, maka anda bisa menggunting gambar sebuah perkantoran atau pabrikan dan tempelkan ke buku impian anda. Jika dikarenakan alasan ekonomi anda belum kuliah dan sekarang anda ingin kuliah lagi maka cari gambar wisudawan dan tempel di buku impian anda. Jika anda ingin pergi ke tanah suci 2 tahun lagi, cari gambar suasana haji dan tempel di buku impian anda dan seterusnya. Bukalah buku impian anda setiap hari supaya anda akan terangsang melakukan langkah-langkah mewujudkan mimpi anda.
Jangan peduli apa kata orang tentang impian anda. Anda yang punya mimpi dan anda yang harus merealisasikan impian anda. Jangan biarkan orang lain mencuri mimpi anda. Mimpi yang seolah-olah mustahil pun bisa menjadi kenyataan jika kita bersungguh-sungguh memperjuangkannya. Beranilah bermimpi, mumpung mimpi itu gratis dan tidak dilarang!
*) Mr. Final Prajnanta adalah seorang penulis dan praktisi bisnis di sebuah perusahaan multinasional. Beliau selalu memotivasi generasi muda untuk berani bermimpi, berani meraih sukses, dan never ever give up dalam berproses. Penulis bisa dihubungi melalui email f_prajnanta@yahoo.co.id.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya!!!!!!!!!