Thursday 31 January 2013

Pemisahan Campuran dengan Metode Kromotografi



Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan. Suatu zat yang lebih dahulu larut dalam pelarut dan kurang terabsorbsi pada kertas akan bergerak lebih cepat.
Dalam kehidupan sehari-hari kromatografi berguna untuk :
    kromatografi
  • Menguji apakah bahan pewarna yang digunakan dalam makanan aman untuk dikonsumsi
  •  Menguji tinta yang digunakan pada pemalsuan dokumen seperti surat, cek dan giro
  • Menguji apakah terdapat obat terlarang dalam urin atlet atau penyalahgunaan narkoba
  • Memeriksa apakah pestisida yag terdapat pada sayuran atau buah-buahan masih dalam batas aman
Sekarng ini Kromatografi merupakan suatu metode pemisahan yang dewasa ini telah banyak digunakan, dibandingkan dengan metode yang lainnya seperti detilasi, kristalisasi, pengendapan, ekstraksi, dan lain-lain mempunyai keuntungan dalam pelaksanaan yang lebih sederhana, penggunaan waktu yang sangat singkat terutama mempunyai kepekaan yang tinggi serta mempunyai kemampuan memisahkan yang tinggi, Metode ini digunakan, jika dengan metode lain tidak dapat di lakukan misalnya karena jumlah cuplikan sangat sedikit atau campurannya kompleks.
Meskipun dasar kromatografi adalah suatu proses pemisahan namun banyak diantara cara ini dapat digunakan untuk analisi kuatitatif. Jenis-jenis kromatografi yang bermanfaat dalam analisi kualitatif dan analisis kuantitatif adalah kromatografi kertas, kromatigrafi lapis tipis (KLT), kromatografi kolom, kromatografi gas, dan kromatografi cair kinerja tinggi. Kromatografi kertas dan KLT pada umunya lebih bermanfaat untuk tujuan indentifikasi, karena lebih mudah dan sederhana.
Kromatografi kolom memberikan pemilihan fase diam yang lebih luas dan berguna untuk pemisahan campuran secara kuantitatif. Dalam indutri metode inibanyak dipakaiuntuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkandalam hasil, misalnya pada pemurnian minyak tanah atau minyak goring dan pemurnian hidroksidayang dihasilkan dari proses elektrolisis.
Teknik pemisahan kromatografi dilakukan untuk mendapatkan pemisahan campuran diantara dua fase. Fase tersebut adalah fase diam dan fase gerak. Fase diam dapat berupa zat cair dan zat padat, sedangkan fase gerak dapat berupa zat cair atau gas.

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya!!!!!!!!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...