Kegagalan SNMTPN yang Ke Dua Kalinya

mengingat masa menjelang SNMPTN tak terasa air mata menetes. Hari - hari kuisi dengan  semangat tinggi untuk mempersiapkan mengikuti SNMPTN yang ke dua kalinya Ya, hari istimewa untukku bertarung melawan kalimat-kalimat tanya yang menguji kederdasan cara berpikirku. Aku tak boleh lengah, pun tak boleh pasrah. Membaca, membaca, membaca, memahami dan menghafal menjadi menu wajib dan makanan sehari-hariku. Aku tak boleh terjebak dua kali dalam lubang yang sama. Tahun lalu, bolehlah aku menjadi sosok lugu yang masih belum tahu apa yang harus kulakukan dan kupersiapkan. Namun tahun ini, tentu harus beda. Aku terlahir menjadi orang baru yang lebih tahu dari sebelumnya. Tes ujian masuk SNMPTN, aku akan menaklukanmu!!!! ^_^.Demikianlah semangat yang kukobarkan dalam diri sendiri. Bukan karena paksaan orang tua aku ingin memasukinya, namun adalah kesadaranku sendiri.Karena aku memang menginginkan dan mendambakan menjadi salah satu mahasiswadi universitas yang terbaik.


Hari demi hari telah berlalu, waktu ujian tesSNMPTN pun sudah sangat dekat sekali. Aku gugup, aku merasa belum siap, aku merasa bimbang atas kesiapan yang selama ini kubangun, namun aku yakin, aku pasti bisa, dan Allah yang Maha Menentukan Rencana. Right..?? Apalagi dengan adanya dukungan dari berbagai orang berharga dalam hidupku semakin kuat tekad ini agar tak mengecewakan mereka lagi. Mereka telah percaya padaku, dan aku pun tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan itu. Yakin usaha sampai, insyaAllah . . . ^_^


Waktu ujian pun telah tiba, aku dengan sangat hati-hati sekali mengerjakan dan membaca soal-soalnya dengan teliti. Alhamdulillah, rasanya aku mampu mengerjakannya, meski ada beberapa soal bentuk pengetahuan umum yang terkadang membuatku pusing 5 keliling. Tapi, aku yakin kok. Aku bisa, insyaAllah . . . ^^


Kini tibalah saatnya pengumuman kelulusan SNMPTN. Dan kubukalah website Pengumman SNMPTN tertulis, dan akupun memasukkan nama dan no ujian . .dengan perasaan tidak karuan,,,,dengan pelan aku pun memncet enter sambil menutup mata,,,perlahan - lahan akupun buka mata,,,subhanallah jawaban maf anda tidak lulus?? Tak mampu rasany kumenerima kenyataan ini. Waktu satu tahun yang telah kuhabiskan untuk mempersiapkan kelulusan hari ini telah sirna sudah. Ya, Allah, begitu bodohnya kah hambaMu ini sehingga tak engkau beri jalan sesuai dengan yang aku kehendaki. Apa Engkau tak senang melihat hambaMu ini tersenyum bahagia menikmati hasil jerih payahnya tak kurang dari 365 hari ya Rabbku..? Rintihan dan tangisan pun tak mampu aku bendung. Rasa kekecewakan begitu menderu qalbu. Tak hanya diriku sendiri yang aku pikirkan, namun aku lebih berat ketika harus mengecewakan keluarga dan orang-orang terdekat yang telah mempercayaiku. T.T 


Ya Rabb, cobaan ini sungguh berat terasa untukku. Tak pernah kurasakan kesedihan selain sedihnya hari ini, apa yang harus aku lakukan ya Allah..?? Istighfar, istighfar, dan istighfar. Mengembalikan semuanya kepadaMu. Benar, memang itulah jalan yang terbaik yakni mengembalikan semua hasil dan keputusan ke tanganMu. Engkau Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Termasuk kejadian pada hari ini ya Rabb, tak lelah dan letihnya hamba berhusnudhon atas ketetapanMu, ketetapan yang akan memberikan kesenangan dan kebahagiaan yang lebih indah dari segala rencana awal yang telah kuimpikan. InsyaAllah ini bukanlah akhir dari segalanya, namun sebagai awal dariku untuk

melangkah mencetak babak baru. AKU PASTI BISA, InsyaAllah!!!!!