Sejarah PNUP
Politeknik Negeri Ujung Pandang merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan. Perguruan tinggi ini didirikan pada tahun 1987 dengan nama Politeknik Unhas (merupakan bagian dari pada Universitas Hasanuddin).
Pada awalnya Politeknik Unhas membuka empat jurusan pendidikan Diploma 3 yaitu; Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Listrik, Jurusan Teknik Kimia, dan Jurusan Teknik Mesin. Setahun kemudian, dibuka dua jurusan baru pendidikan Diploma 3 yaitu, Jurusan Teknik Energi dan Teknik Telekomunikasi.Memasuki semester genap tahun 1992/1993 diadakan reorganisasi di lingkungan Politeknik Unhas yang sebelumnya terdapat 6 jurusan di bidang rekayasa dan 1 jurusan nonrekayasa diubah menjadi 4 jurusan Rekayasa (Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Mesin) dan dua jurusan bidang tata niaga (Administrasi Bisinis, Akuntansi)
Sepuluh tahun kemudian sejak didirikan, yaitu pada tanggal 28 April tahun 1997, Politeknik Unhas berubah nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang dan dikelola secara mandiri. Hal ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 082/0/1997,
Sepuluh tahun kemudian sejak didirikan, yaitu pada tanggal 28 April tahun 1997, Politeknik Unhas berubah nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang dan dikelola secara mandiri. Hal ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 082/0/1997,
Mulai tahun 1998, Politeknik Negeri Ujung Pandang membuka program pendidikan diploma 3 non reguler yang didasarkan pada SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 179/DIKTI/Kep/1998. Jurusan/Program Studi yang dibuka adalah Jurusan/Program Studi Teknik Sipil, Teknik Listrik, Teknik Telkom, Teknik Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Konversi Energi. Untuk bidang Tata Niaga yang mencakup Jurusan/Program Studi Administrasi Bisnis dan Akuntansi berdasarkan SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 179/DIKTI/Kep/1999.
Pada tanggal 27 Oktober 2005 dibuka program studi Diploma 4 untuk Program Studi Akuntansi Manajerial berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas No. 3760/D/T/2005 dan selanjutnya akan menyusul program-program studi lainnya pada tahun-tahun yang akan datang.
Dalam proses belajar mengajar, Politeknik Negeri Ujung Pandang hanya menyelenggaran perkuliahan dalam kelas kecil (25 orang perkelas), hal ini dilakukan agar kualiatas pengajaran berjalan lebih optimal (dibandingakan dengan kelas besar). Karena jumlah mahasiswa yang lebih kecil, dosen dapat melakukan monotoring pada setiap mahasiswa. Untuk kegiatan praktikum setiap kegiatan laboratorium menggunkan 1 instruktur untuk membimbing 5 orang mahasiswa. Dengan demikian, keterampilan mahasiswa dapat terasah dengan baik setelah melakukan kegiatan praktikum
SISTEM MANAJEMEN PENDIDIKAN
Politeknik Negeri Ujung Pandang di pimpin oleh seorang Direktur. Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh 4 orang Pembantu Direktur dengan bidang yang berbeda (PD I. bidang Akademik, PD II. Bidang Administrasi dan Keuangan, PD III. Bidang Kemahasiswaan, PD IV. Bidang Kerjasama Industri). Untuk operasional jurusan, Politeknik Negeri Ujung Pandang mengangkat 6 ketua dan sekrtestaris jurusan serta 4 ketua program studi.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya!!!!!!!!!