Sunday 18 March 2012

perbedaan PROBIOTIK dan PREBIOTIK

PROBIOTIK dan PREBIOTIK, apa bedanya?

Sering kali, kita mendengar kandungan PROBIOTIK dan PREBIOTIK dalam berbagai produk susu maupun makanan bayi. Seberapa pentingkah? Banyak kalangan para ibu yang bingung untuk memilih susu dan atau makanan terbaik  bagi buah hati mereka. Manakah yang lebih baik dipertimbangkan? Kandungan probiotik ataukah prebiotik? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, mari kita sedikit mengenal lebih lanjut tentang probiotik dan prebiotik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup non patogenik yang dapat dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan memberikan efek yang menguntungkan bagi inangnya (FAO/WHO). Probiotik menekan pertumbuhan bakteri patogen (baca: penyebab penyakit) pada manusia seperti Salmonella sp, Helyobacter plyori dan Clostridium prefringes. Kandungan probiotik dalam susu/makanan bayi bertujuan menjaga daya tahan tubuh si bayi supaya tidak mudah sakit. BakteriProbiotik yang sering ditambahkan dalam susu formula bayi, antara lain: Bifidiobacterium sp dan Lactobactillus sp.
Tidak semua spesies mikroba dapat dipakai sebagai probiotik, melainkan harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
  1. merupakan bakteri yang berasal dari manusia (secara alami terdapat dalam tubuh manusia)
  2. tidak bersifat patogen
  3. tahan terhadap enzim pencernaan, asam lambung dan empedu
  4. mampu menempel pada dinding saluran cerna dan bertahan dalam populasi yg banyak
  5. mampu menghasilkan zat antimikroba dan meningkatkan sistem imun tubuh
  6. tahan terhadap proses pembuatan sediaan
  7. stabil secara genetik                                                      (CDK, 38(1) 65, 2011)

Probiotik menekan pertumbuhan bakteri patogen melalui berbagai macam mekanisme, antara lain:
  1. memproduksi senyawa-senyawa yang menghambat pertumbuhan bakteri patogen. senyawa ini berupa asam organik, hidrogen peroksida, bakteriosin, reurin
  2. secara kompetitif dengan bakteri patogen pada reseptor yang sama dalam usus manusia
  3. merusak reseptor toksin dan menginaktifkan toksin yang dihasilkan oleh bakteri patogen
  4. meningkatkan sistem imun melalui peningkatan limfosit B dan imunoglobulin A
  5. berebut nutrisi/makanan yang sama dengan bakteri patogen
Selain istilah probiotik, kita juga mengenal istilah PREBIOTIK. Prebiotik adalah senyawa golongan karbohidrat rantai pendek (antara 10-15 atom C) yang tidak dicerna seperti inulin, laktulosa dan laktoferrin, manno-oligosakarida (MOS), frukto-oligosakarida (FOS) dan gluko-oligosakarida (GOS) .
Dalam saluran cerna, prebiotik tidak dicerna karena tahan terhadap enzim pencernaan tetapi difermentasikan menjadi asam laktat yang merupakan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan bakteri probiotik dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
Simbiotik antara probiotik dan prebiotik menghasilkan efek yang baik bagi kesehatan pencernaan. Kombinasi keduanya penting terdapat dalam susu/makanan bayi. Jadi, tidak hanya salah satu saja…harus kombinasi antara prebiotik dan probiotik.

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya!!!!!!!!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...