Ternyata urin bisa dijadikan energi alternatif sebagai bahan bakar
generator. Aina Adebola, Akindele Abiola, Faleke Oluwatoyin dan Bello
Eniola merupakan penemu muda yang bisa merubah urin menjadi bahan bakar
sebuah mesin generator. Meskipun mereka bukan lulusan perguruan tinggi,
namun mereka mampu menciptakan sebuah terobosan. Tumbuh di daerah
dengan sumber daya alam kecil, gadis-gadis itu terinspirasi untuk
mengambil tantangan menciptakan sistem energi alternatif yang bisa
dikembangkan lebih lanjut untuk memecahkan solusi energi dalam kehidupan
masyarakat mereka.
yaitu pembuatab bahan bakar alternatif dari. Urin ada dua macam yaitu Urin primer yang mengandung air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik dan Kandungan urin sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin. Kandungan urin sebenarnya: asam ureat, amoniak, kandungan zat empedu.
Dengan
cara menghilangkan hidrogen berharga dari urin dan mengisolasi maka
akan dapat digunakan sebagai sumber energi. Rata-rata orang dewasa
setiap harinya memproduksi urin sekitar dua liter per hari, sehingga
generator yang akan digunakan dengan mudah dapat dioperasikan oleh satu
individu. Satu liter dimasukkan ke dalam sel elektrolitik, yang
memisahkan hidrogen. Hidrogen kemudian dimurnikan dengan filter air
khusus, dan diekstrak ke dalam tabung gas. Sampai di sini perjalanan
hidrogen belum berakhir, kemudian diperas ke dalam tabung yang disebut
boraks cair, yang berfungsi untuk menghilangkan semua kelembaban
berlebih dari hidrogen. Setelah itu baru menghasilkan Hidrogen murni
yang dapat digunakan dalam generator.
Meskipun sistem ini dapat menghasilkan
energi listrik di generator selama enam jam, tetapi generator tersebut
pertama kali tetap membutuhkan suatu energi listrik untuk angkatannya.
Selain itu Hidrogen murni merupakan gas murni dan juga mudah menguap,
sehingga mengandung resiko. Tetapi tetap, itu adalah prestasi yang cukup
mengesankan. Karena yang kita apresiasi adalah gadis-gadis tersebut
masih belum cukup umur. Mungkin kita hanya bisa membayangkan pencapaian
besar dalam energi yang terbarukan dari mereka, yang akan bisa terwujud
di masa depan. Mengingat kita tidak bisa seterusnya bergantung kepada
sumber daya alam yang bisa punah, tanpa adanya pengganti.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya!!!!!!!!!