Tuesday, 21 February 2012

Kampus II PNUP dengan Anggaran 400 M lebih

Kini telah di lakukan pembangunan kampus baru PNUP dengan anggaran sebesar 400 M, jika melihat anggaran tersebut tidak begitu besar jika dibandingkan dengan angaran pembangunan kampus teknik unhas yang anggaran pembangunnya mencapai 1 Terliun. namun Bangunan Kampus PNUP ini nantinya akan menjadi salah satu kampus termegah di Makassar. (Foto Ist) LIMA tahun ke depan, perubahan besar di wilayah perbatasan Makassar-Maros akan terjadi. Itu setelah sebuah kampus modern akan dibangun di sana. Namanya Kampus II Politeknik Negeri Ujungpandang (PNUP).

Kampus ini megah sebab memang menggunakan anggaran besar. Menurut Direktur PNUP, Pirman AP, total anggaran untuk pembangunan kampus ini Rp 400 miliar lebih.
"Untuk merampungkan seluruh fisik kampus, kita butuh anggaran Rp 400 M lebih. Wajar biayanya besar sebab memang ini pembangunan baru dengan fasilitas yang bagus," kata Pirman Selasa, 15 Juni.

Menurut Pirman, kampus ini akan dibangun mulai tahun depan. Rencananya, proses pembangunan akan berlangsung paling lama lima tahun.
"Kalau kampus ini selesai, kapasitas mahasiswa akan bertambah. Apalagi kampus ini dibangun di area seluas 79 hektare," katanya.

Pembangunan kampus II PNUP ini, menurut Pirman, dilakukan untuk menjadikan PNUP menjadi kampus yang refresentatif di kawasan Indonesia Timur. "Target kita menjadikan PNUP yang terbaik untuk penguasaan teknologi di Indonesia Timur. Makanya ke depan kita juga akan membuka program studi baru termasuk teknologi informasi,” katanya.

Fasilitas pendukung kampus juga dibangun. Selain dermaga, dan stadion, juga akan ada apartemen atau rusunawa di sana. "Itu fasilitas pendukung. Rusunawa atau apartemen sederhana ini nantinya akan ditempati mahasiswa. Tapi tidak terbatas mahasiswa saja. Dosen yang masih berstatus bujangan atau tamu PNUP juga bisa menggunakan tempat tersebut," jelasnya.

Konsultan Perencana proyek kampus II PNUP, Ir Muaz Yahya menambahkan, kampus tersebut butuh biaya besar sebab kontur tanah di sana membutuhkan penimbunan. Untuk konsep bangunan kampusnya, ia mengatakan masing-masing jurusan akan berada di cluster tersendiri. Namun, katanya, tetap ada koridor yang mengubungkan antar cluster.

"Mahasiswa dan dosen juga bisa memanfaatkan jalanan yang dibangun mengelilingi kampus untuk ke jurusan lain," jelasnya.
Muaz mengatakan, kampus ini berkonsep modern dengan style bangunan berasitektur modern. "Tapi tetap mengacu ke konsep kampus hijau," katanya

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya!!!!!!!!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...